Ya Allah… ini aku. Tolong kuatkan aku hari ini. Bantu aku mempersiapkan hatinya. Dan… kalau bisa, turunkan sedikit saja cahaya…
Read More »Pertama kali mereka bertemu, Wilma sedang memegang buket bunga, dan pria itu sedang mengantar pengantin wanita ke altar. Ia bisa…
Read More »Pagi itu begitu sunyi. Tidak ada suara kendaraan yang biasanya terdengar ramai di depan rumah kami. Matahari bahkan belum tampak…
Read More »Aku menatap kerumunan orang dan mengucapkan kebohongan terbesar dalam hidupku. “James Waters adalah pria terbaik yang pernah aku kenal.” Padahal,…
Read More »Pagi itu di Kampung Sempal, suasana mendadak berubah seperti arena pertarungan gladiator. Bukan karena Pak RT ngamuk soal iuran ronda,…
Read More »Hujan turun deras di sore itu, menampar jendela ruang kerja Pak Damar. Lelaki paruh baya itu duduk membungkuk di balik…
Read More »Matahari pagi menyorot jendela rumah mewah milik Haji Marsudi. Di halaman, mobil Alphard hitam mengkilap baru saja dicuci sopirnya. Di…
Read More »Matahari masih malu-malu ketika Aldi tiba di Jababeka Convention Centre, Cikarang. Map biru di tangannya mulai lembek, tergencet peluh dan…
Read More »Kabut pagi belum sepenuhnya hilang ketika Kolonel Anatoly Sidorov melangkah keluar dari markas pertahanan udara di Belgorod. Angin musim semi…
Read More »Bagaimana jika ketakutan terbesarmu bukan dilupakan…. melainkan menjadi satu-satunya yang masih mengingat? Aku terbangun dan dunia ini tak punya nama.…
Read More »