Anak-anakDramaFiksiKehidupanPersahabatan

Persahabatan Pak Dayat dan Pak Warjo

Pagi ini pak Dayat menerima kenang-kenangan dari perusahaannya karena pak Dayat mendapat pensiun.Pak Dayat sudah mempersiapkan diri dengan membeli sebuah mobil sebagai usaha selanjutnya Emma sudah menikah , Yantopun segera menikah dengan gadis pilihannya Endang asal Solo Karang Anyar . Yanto  yang gemar menabung untuk bekal pernikahannya menenangkan ibuknya Rohmah, lamaranpun sudah dilakukan . Rochmah akan kehilangan lagi anaknya , yang kali ini adalah anak pertamanya sedangkan Emma sudah dibawa kang Bardat dinas di PLN cabang Slerok Tegal.

Perkenalan Yanto dan Endang diawali ketika dia sedang naik sepeda untuk latihan rutin berolah raga sebagai perwakilan Jawa Tengah. Waktu itu Endang sedan berbelanja bersama bibinya yang berdekatan dengan rumah bibi Endang . Belanjaan Endang jatuh dan diambilkan Yanto saat itulah hati terpaut sehingga Yanto sering apel ke bibinya hanya untuk ngapelin Endang. Karena Yanto sudah bekerja maka pak Dayat menyetujui Endang sebagai menantu .


Laila, Farra dan Sofi jadi sering bermain ke tempatnya Endang yang sedang liburan di Semarang , serta memperkenalkan diri pada Endang yang cantik. Endang yang ramah  selalu menanyakan Yanto serta pekerjaannya yang pasti .

Farra       : ” Kak Yanto bekerja di pabriknya Koh Liang…..dia ahli mesin dan sering memberikan aku,Laila dan Sofi hadiah …” Endang tersenyum senang sambil mengamati mereka yang akan  bermain lompat tinggi dengan karet yang tebal dikepang supaya kuat dan tak mudah lepas dari ikatannya . Laila membantunya  mengikat tali karet yang akan dipakai untuk bermain lompat tinggi dan mereka memulai bermain disini Endang tak ikut bermain karena Endang merasa tua sendiri dan duduk-duduk saja bersama mbak Padmi juga Hartini dan Tatik anak bibinya . Rumah bibinya Endang yang sering dipanggil Bu Bambang memiliki halaman yang luas sehingga anak dan keponakannya merasa tenang bermain di rumah.

Endang sangat baik kepada adik-adik Yanto dan sering membuat makanan di rumah bibinya serta membagi-bagikan kepada mereka yang bermain ke rumah bibinnya karena menemani Endang dan anak-anak bu Bambang memperbolehkan Endang bermain pada mereka tetapi Endang malu karena sudah merasa dewasa dari mereka . Endang hanya naik pohon dan memakan buah jambu air yang sedang berbuah. Bu Bambang memiliki tanaman yang sudah siap berbuah seperti buah mangga , buah jamblang serta jambu air yang berbuah lebat. Anak-anaknya suka memanjat pohon sambil makan buah yang ada di halaman mereka

Rochmah yang kembali dari berdagang di pasar bulu melihat anak-anaknya bermain di tempat bu Bambang menyuruhnya untuk kembali karena ibunya sudah pulang dan segera memasak . Mila sekarang sudah lulus sekolah dan bekerja di Tegal menemani kakaknya Emma di Slerok karena Mila sangat sayang kepada kakaknya Emma dan selalu mendukungnya semangat dalam bekerja . Emma yang sekarang mengajar di Taman Kanak-Kanak di kota Tegal sangat senang ditemani adiknya Mila . Satu persatu anak-anak pak Dayat menikah dan kini Mila sudah bekerja di asuransi . Aming di komputer servis dan Sofi sebagai admistrasi simpan pinjam dan sudah memiliki kekasih. Sofi bekerja jauh di Sidoarjo dan Aming sering luar kota mengantarkan berbagai macam komputer ke luar daerah. Rupanya Sofi langsung dilamar oleh kekasihnya yang asli Muntilan .Rochmah amat bersukur tapi Mila belum mau menikah juga Aming masih mau membantu keuangan pada orang tuanya untuk membiayai sekolah adik-adiknya . Suatu hari Laila yang kini sudah kelas 2 SMP dan Farra kelas tiga SMP selalu mengawasi adik-adiknya seperti Yunuri Tuk Dakir serta Rina . Mila memperbolehkan Sofi untuk menikah duluan juga Aming sehingga orang tuanya Pak Dayat menyetujui lamaran Affro yang siap meminang Sofi. Sofi cewek manis menjadi idaman hati Affro dan akan segera menikah .

Mila       : ” Karena kamu mau menikah duluan maka kamu harus siap melangkahi aku dan siap memberi bekal langkahan padaku , apakah kamu sudah siap…? ”

Sofi        : ” Iya kak aku sudah siap memberimu langkahan …kira-kira apa yang kakak inginkan nanti akan aku bilangkan sama kak Affro..! ”

Mila       : ” Bukan aku saja Sofi tetapi kak Amingpun engkau harus pikirkan karena dia adalh kakak kandungmu yang bersedia kamu langkahin …”

Sofi         : ” Iya nanti aku tanyakan apa keinginan kak Aming karena kak Aming masih mengantar barang di Jakarta sedangkan kak Mila cuti karena mau pindah lokasi kerja atau mutasi …makanya bisa cepat terpenuhi..kalau kak Aming menunggu dia pulang sampai Semarang “.

Farra dan Laila sedang belajar dan tidak mendengarkan pembicaraan kakakny Mila dan Sofi karena Farra sudah lulus SMP  sedangkan Laila segera ujian SMP  . Kini anak terkecil mereka Rina yang berbadan bongsor tapi masih sekolah SD ,Tuk Dakir sudah sudah kelas 6  sedangkan  Yenuri masih kelas  1 SMP . Pak Dayat bersama -sama membesarkan anak-anaknya setelah pensiun tapi anak-anaknya membantu adik-adiknya sekolah baik Mila , Aming, maupun yanto yang selalu memberikan hadiah setiap kenaikan maupun kelulusan sekolah . Mereka yang mengamati kehidupan pak Dayat merasa heran dengan kesibukan anak-anaknya dan juga merasa berisik karena mereka ramai

Untung saja sebelah rumah juga memiliki anak banyak  dan menjadi  tertutup dengan keramaian mereka. Pak Narto tetangga sebelah kirinya sangat baik tapi sayang mereka sudah pindah dan di gantikan pak Warjo bersama istrinya bu Kasiati yang pindahan dari Boja mereka memiliki anak sang sejajar umurannya dengan Farra , Laila serta anak-anaknya yang lain , mereka hidup rukun karena bu Rochmah bersahabatan dengan ibu Kasiati sejak berada di Boja dan persahatan ini berawal dari kakek dan neneknya  Kasiati sehingga menurun ke Rochmah serta anak-anaknya terutama Farra dan Laila yang begitu dekat dengan anak-anak nya Kasiati . Cicik anak sulung Warjo masuk sekolah di SMPnya Laila dan selalu berangkat sekolah bersama mereka sangat rukun dan belajar bersama. Kini keluarga Warjo dan keluarga Dayat memiliki hubungan bertetangga yang baik . Kadang mereka juga teringat pada penghuni rumah sebelumnya yaitu pak Narto yang memiliki anak baik-baik juga dan membantu belajar seperti mas Agus misalnya yang membantu sekolah Laila serta Laila jadi malu karena tak tahu arti menikah untung saja mas Agus mau menjelaskannya dan membantu dengan iklas . Persahabatan mereka sangat erat sampai mereka pindah lagi ketempat yang cukup jauh dari jangkauan anak-anak  pak Dayat . Beginilah sejauh apapun persahabatan akan tersambung jika mereka ada yang mewakili salah satu anak yang mereka perlu di teruskan persahatan ini selamanya.


 

Sofi kini sudah menikah dn menetap di Sidoarjo sedangkan Mila sudah pindah di Semarang dan beralih profesi menjadi pegawai asuransi danAming masih berkutan dengan komputernya serta  selalu berpindah-pindah lokasi penetapannya agar bisnis mereka cepat berkembang dan memiliki rekanan kerja  yang banyak dengan berbagai kesibukan yang beraneka. Semakin mereka rukun bersama tetangga mereka akan saling memperkenanlkan kerukunan dan persahabatan .

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close

Adblock Detected

Support Kami Dengan Mematikan Adblock